Saudariku..Kenapa kalian rela
berpakaian seksi?Kenapa kalian begitu
suka berdandan?Kenapa kalian dengan
senang memperlihatkan tubuh kalian?Apa yang kalian
dapatkan?Apa yang menjadi
tujuan kalian?Apa itu semua menjadi
kepuasan kalian?Tak pernahkah kalian
memikirkan dosa?Tak takutkah kalian
akan hari akhir kemudian?Tak bisakah kalian
sadar bahwa Allah swt sangat membenci itu? Saudariku..Aku tahu kalian sudah
paham tentang apa yang menjadi larangan
seorang muslimah.Tapi kenapa kalian
masih saja melakukannya?Apakah untuk menarik
perhatian lelaki?Ataukah untuk
mendapatkan pekerjaan? Saudariku..Mengapa kalian begitu
dengan mudahnya melakukan hal yang sudah jelas Allah swt. tak ridho akan hal
itu?Tak tahukah kalian
(perempuan) begitu berharga?Tak tahukah kalian
makhluk yang begitu diagungkan?Ah aku pikir kalian
sudah tahu tentang itu semua..Tapi kenapa kalian tak
juga sadar?Kenapa kalian tak
segera bertobat?Apakah dunia begitu
indahnya bagi kalian?Apakah akhirat yang
kekal tak kalian pikirkan? Saudariku..Tak juga aku wanita
yang suci..Tak juga aku wanita
yang berilmu banyak..Namun setidaknya, aku
berusaha tuk jadi wanita yang disukaiNya bukan wanita yang dimurkaiNya..Insya Allah, Aamiin
!!!
Ulat Pucuk
Go to Jannah ~~
Jumat, 02 Januari 2015
Jumat, 12 Desember 2014
Harga Diri
Assalamualaikum wr.wb
Ukhti Ukhti Cantik dan Ikhwan Ikhwan Cakep ^^
Kali ini saya ingin membahas tentang “Harga Diri” yang
kebanyakan orang menilainya dari UANG..
Dan saya menulis ini ketika melihat salah satu reality show
di stasiun TV swasta yang salah satu bintang tamunya secara tidak langsung
menganggap “Harga Diri” dinilai dari uang..
Silahkan disimak yah..
Terkadang saya heran
dengan perempuan yang mempertahankan harga dirinya didepan suami dengan tidak
meminta uang kepada suaminya. Apakah dengan meminta uang pada suami itu sudah
membuat harga diri seorang perempuan (istri) turun? Memangnya harga diri itu
dinilai dari uang yah?
Bukankah sah-sah saja kalau seorang istri meminta uang
kepada suaminya? (Selama permintaannya sesuai kemampuan suami). Bukankah memang
sudah kewajiban suami kerja dan hasilnya diperuntukkan agar dapat memenuhi
kebutuhan sang istri? Dimana letak harga
diri seorang wanita jadi rendah dengan
hal seperti itu?
Lucu kan yah?
Jadi secara tidak
langsung, mereka menganggap perempuan yang memilih jadi ibu rumah tangga dan
hanya bergantung pada gaji suami lantas “Harga Diri”nya jadi rendah? dan
termasuk emak saya gitu?
Jadi jadi jadi menurut
mereka kalau mereka punya suami, mereka kekeh gitu yah kerja buat memenuhi
kebutuhan dirinya sendiri?
Lah terus suami kerja hasilnya buat siapa dong? Gak
ngehargain banget kan yah?
Toh dalam Islam juga kan
udah dijelasin, yang wajib kerja itu suami bukan istri, karena pada hakikatnya
tugas seorang istri itu yah bukan menghasilkan uang, tapi cukup kerja mengurus
rumah tangganya dengan baik dan benar.
Entah mereka dapat
pikiran seperti itu darimana, mungkin karena adanya kesamaan gender, jadi
mereka berpikir jika lelaki bisa perempuan juga harus bisa.
Dan entah itu “Harga
Diri” ataupun Gengsi untuk tidak bergantung dengan suami rasanya sangat lucu
bagi saya. Ttoh bukankah peluang suami melakukan hal negatif diluar rumah lebih
besar? karena sang suami menganggap bahwa istri mereka tidak menghargai hasil
keringatnya?
Lagi-lagi saya pengen ketawa dengarnya. Ha..ha..ha..
Mungkin mereka cuma
memaksakan diri untuk menjaga Gengsi bahkan katanya demi “Harga Diri” mereka.
Hello guys,
ukhti-ukhti dan seluruh perempuan .. Please listen to me, Allah swt sudah
menciptakan kita (laki-laki dan perempuan) mempunyai kemampuan dan kewajiban
masing-masing. Apa yang lelaki bisa lakukan, untuk perempuan yah jangan maksain
diri buat bisa melakukan hal seperti lelaki.
Saya tidak mengatakan
perempuan tidak boleh kerja, karena
selama niatnya kerja itu baik alias bukan karena menjaga “Harga Diri” di depan
suami itu boleh-boleh saja ataupun niat kerjanya untuk membantu ekonomi
keluarga yoess silahkan kerja. Dan asal mereka (istri) dapat membagi waktu
kerja di luar rumah dan di dalam rumah dengan baik yoess lagi silahkan saja kalian
kerja.
Tapi yah sekedar
saran, kita kan wanita memang kodratnya yah mengurus rumah tangga, kalau mau
dapat pahala yang baik niatkan semata-mata karena Allah swt. kita jadi full
ngurusin rumah tangga aja, Allah swt. lebih suka perempuan (istri) yang mengabdikan
dirinya untuk mengurus keluarganya (suami dan anak), karena itu salah satu
tiket buat kita bisa masuk Surga “Insya Allah”..
Ini sekedar pendapat saya yah.
Ehem…….
“Harga Diri seseorang itu tidak dinilai dari uang, tetapi
dari akhlak atau bagaimana seseorang itu bersikap”.
Jadi untuk perempuan yang masih mempunyai pikiran bahwa
“Harga Diri” dinilai dari uang…….??????????????
Segeralah perbaiki diri, cuss cuss cuss
Sekian dulu dari saya, mohon undur diri.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin..
Wassalamualaikum wr.wb
Selasa, 02 Desember 2014
Miris
Assalamualaikum wr.wb
Halo para ukhti ukhti, ini ada sedikit ilustrasi..
Maaf gak ada maksud apa-apa, sekedar berbagi rasa aja.
Silahkan disimak >>>>>>>>
Pernah ngebayangin atau pernah terjadi gak sih? Kalau cowok yang kita idam-idamkan ternyata suka bahkan jadian dengan perempuan lain atau wanita yang deket sama kita alias TEMEN sendiri ?????
Rasanya tuh ASEM, ASIN, PAHIT !!!!!!!! IYA kann?
Sabtu, 19 Juli 2014
I don''t Know How to Say It !!
Entah harus
berkata apa..
Mengeluhpun
tak ada artinya..
Mengemispun
sungguh perbuatan yang rendah..
Menjalani
segala skenarioNya memang butuh ikhtiar dan kesabaran..
Apa yang
telah ditetapkanNya harus dijalani dengan ikhlas..
Apa yang
menjadi ujianNya adalah proses bagi kita untuk terus bersyukur dan berdoa bahwa
segala sesuatunya itu adalah kehendakNya, dan apa yang menjadi kehendakNya pun
tiada yang bisa mengelak..
Itulah
kuasaNya..
Lokasi:Makassar, Sulawesi Selatan
Makassar, South Sulawesi, Indonesia
My Wish ~~
Saat ini mungkin yang kuberikan adalah
derita, beban, kekecewaan, dan bahkan kesedihan..
Sedikitpun tak ada niat untuk melakukan
semua itu, tapi terkadang niat yang baik
akan selalu dihalangi oleh syeitan dan akhirnya apa yang diinginkan tidak
sejalan dengan kenyataan..
Beribu-ribu maafpun ingin ku ucapkan, tapi
kata yang begitu singkatpun sulit untuk terucap..
Bukan janji yang ingin ku berikan,,
Bukan pula kepiluan yang ku harapkan,,
Sebagai seorang anak yang mungkin
Lokasi:Makassar, Sulawesi Selatan
Makassar, South Sulawesi, Indonesia
Sabtu, 21 Juni 2014
Sifat Alami ~~
Kembali kepada sifat alami manusia..
Dimana mereka sudah tau baik buruknya akan suatu
hal..
Tapi mungkin yang namanya hidup, tidak akan
terhindar dari godaan syeitan yang selalu menghasut manusia..
Tapi disitulah tantangannya, mereka yang sudah tau
akan baik atau buruknya suatu hal, justru mereka lebih memilih untuk
menghindari yang baik dan justru mendekati yang buruk..
Yah, kekuatan syeitan untuk menghasut manusia
Jumat, 10 Januari 2014
Hijrahku !!!
Duniawi adalah kesenanganku..
Maksiat adalah kenikmatanku..
Dosa adalah kehidupanku..
7 tahun yang kulalui..
Selama itu pula aku dihantui oleh ketakutan..
Berkutat dalam belenggu kegelapan..
Setiap harinya hanya penyesalan yang ku rasakan..
Tapi apakah pantas untuk terus hanyut dalam
Langganan:
Postingan (Atom)