وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".
Surga adalah negeri Allah swt, tempat orang-orang yang dekat denganNya. Negeri itu hanya bisa dimasuki setelah mengalami peristiwa-peristiwa dahsyat, yang dimulai sejak hamba dilahirkan di dunia. Setelah melalui berbagai tingkat kehidupan dan mengalami berbagai kesulitan. Allah ta'ala mengizinkan bagi penutup para Nabi dan Rasul-Nya untuk memohon syafaat kepada-Nya guna membuka pintu surga bagi mereka.
Karenanya jangan sampai orang membayangkan surga itu seperti hotel yang bisa dimasuki oleh siapa saja yang mau. Surga Allah swt itu mahal. Untuk bisa menapainya manusia harus bersusah payah dengan tidak mengikuti hawa nafsunya.